Alat Super Temuan Baru Ini Mampu Melihat Benih Kanker Aug 4th 2013, 16:21
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo, Jepang
TRIBUNNEWS.COM - Satu penemuan baru terungkap pada acara acara “Pintu Mimpi” yang disiarkan TBS TV, Minggu (4/8/2013) malam. Super Rentogen, sebuah penemuan baru, rentogen yang bisa melihat benih kanker lebih awal, lebih awal 100 kali lipat lebih tajam dibandingkan mamografi rentogen biasa.
Atsushi Momose (50) yang meneliti selama sedikitnya 25 tahun ini berhasil mengagetkan dunia kedokteran Jepang. Tribunnews.com yang menyaksikan hasil gambar Super Rentogen tersebut bersama dokter Jepang lain cukup kaget dengan penemuan ini.
Benih kanker yang di sinar-x menggunakan alat biasa sulit dideteksi, masih dalam data kira-kira bagi mata manusia. Tetapi dengan alat Super Rentogen ini, jelas sekali terlihat benih kanker tersebut sehingga dapat diantisipasi segera oleh para dokter nantinya.
Lulusan Universitas Tokyo 1985 dan kino profesor di universitas yang sama itu, memberikan harapan baru terutama bagi wanita Jepang. Dari 14 wanita satu pasti mengidap kanker payudara, data Pusat Penelitian Kanker Nasional Jepang. Bahkan 12.000 orang meninggal dunia meninggal per tahun di Jepang akibat kanker.
“Saya hanya ingin membahagiakan impian orangtua terutama ayah saya agar dapat memberikan kebahagiaan kepada sebanyak mungkin orang. Saya melakukan penelitian ini karena orang lain tak melakukan dan penelitian mengenai alat ini tampaknya sangat menarik bagi saya,” papar Momose.
Dengan filter khusus yang ditemukannya, gambar benih kanker sekali pun sudah dapat terlihat jelas dan terdeteksi oleh Super Rentogennya tersebut yang masih dalam tahap pengembangan lebih lanjut. Meskipun demikian presentasinya ke produsen alat besar Jepang menarik sekali bagi mereka untuk memproduksi alat tersebut segera agar dapat untung banyak. Satu terobosan bisnis yang luar biasa dari hasil penemuan Momose tersebut.
Dengan Super Rntogen ini seorang penderita Rematik juga dengan mudah dibantu oleh para dokter.
Kerusakan jaringan di sekitar persendian tangan akan dengan mudah terlihat mata sehingga penyakit rematik dapat segera terdeteksi dengan baik dan diantisipasi dengan baik pula.
Semua hal tersebut telah diuji coba di hadapan beberapa profesor para dokter Jepang dan kini mendapat sambutan sangat positif. Bahkan seorang dokter berharap alat tersebut dapat segera diproduksi dengan harga tak begitu mahal sehingga klinik kecil pun dapat memiliki alat tersebut dan dapat segera membantu banyak penderita kanker maupun rematik di Jepang.
Baca Juga:
Anggota Band Ternama Jepang Jadi Target Pemerasan Kelompok Yakuza
Kantor Pariwisata Milik Pemerintah Jepang Bakal Buka di Jakarta Oktober Mendatang
Jokowi Tidak Ganteng Kok Bisa Sukses di Jakarta?
Random Articles
YOUR COMMENT